Coretan kali ini akan mengulas wahana permainan baru di kota
Pahlawan, tepatnya di Jl. Ahmad Yani No. 333 Waru, Sidoarjo atau perbatasan Surabaya-Sidoarjo, belakang KODAM.Gembar-gembor pembukaan Suroboyo Carnival Night Market
(SCNM) sudah meramaikan media sosial Facebook, Twitter, broadcast BB, Whats
App, SMS, mulut ke mulut sampai spanduk-spanduk sepanjang jalan kota Surabaya
(daerah Kertajaya-Dharmawangsa) sejak beberapa minggu sebelum ramadhan tiba.
Tak sedikit warga Surabaya yang antusias menunggu dibukanya wahana permainan
ini, yang digadang-gadang akan menjadi wahana permainan terbesar di Surabaya
dengan konsep yang seru dan menarik seperti wahana-wahana permainan Jatim Park,
WBL, BNS, bahkan Trans Studio. “Pokok’e engkuk kene kudu mrunu bareng arek-arek
kelas yo, mesti seru ne” (Pokoknya nanti kita harus ke sana bersama teman-teman
sekelas ya, pasti seru nih), kalimat-kalimat ajakan dari teman sudah
berseliweran di telinga yang terdengar sebagai suatu kalimat ancaman harus menemaninya
datang ke tempat ini hihihi.
Akhirnya hari yang dinanti-nanti pun tiba. Bertepatan dengan
hari raya idul fitri 28 Juli 2014, SCNM resmi dibuka. Gimana suasana SCNM?
Berapa harga tiketnya? Ada permainan apa aja? Bagus ato nggak? Gimana
parkirnya? Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di pesan masuk SMS/WA/BB
beberapa hari ini. Capek juga bales satu-satu, untuk pertanyaan dan jawaban
yang sama. Jadi ini coba saya coret-coret di blog sebagai info buat kamu-kamu
yang belum sempat datang ke SCNM, khususnya ‘didedikasikan’ buat teman-teman
yang sudah PM.
Keramaian pengunjung SCNM sudah mulai terasa. Dari
persimpangan rel kereta api stasiun Waru hingga sepanjang jalan menuju KODAM dipenuhi
mobil-mobil dan motor, padahal jalan ini biasanya cenderung sepi. Lahan-lahan
kosong di sepanjang rel kereta mendadak disulap menjadi tempat parkir motor oleh warga sekitar. Tapi coba cari tempat parkir
resmi aja dulu bro. Tepat di belakang KODAM, pintu masuk SCNM terbuka lebar.
Tapi begitu masuk, dari ujung sampai ujung yang telihat hanya parkiran mobil.
Dimana parkiran motornya ini? Akhirnya dibukalah pintu samping SCNM yang
terhubung dengan area KODAM. Para pengunjung memarkir motor mereka di area
miliki KODAM, di samping mushola KODAM, di lapangan KODAM, tanpa ada petugas
parkir yang berjaga, mengatur, atau member karcis parkir. Dari segi keamanan
dan ketersediaan lahan parkir sudah terlihat ketidaksiapan pengelola SCNM. Tapi
harus berterima kasih ke prajurit TNI yang dengan tanggap membantu mengatasi
masalah tersebut dengan menyediakan lahan parkir ‘dadakan’ bahkan membantu
menjaga motor pengunjung karena tidak adanya petugas parkir resmi dari SCNM.
Akibat dari lahan parkir motor ‘dadakan’ ini, pengunjung harus
berjalan kaki lumayan jauh menuju pintu masuk SCNM. Sampai di depan pintu
masuk, tarraaa puluhan pengunjung berjubel. Antrian depan loket tidak terelekan
sodara-sodara. Banyak juga yang berfoto, karena memang bagus nih buat spot
berfoto ria,,
Suasana Depan Pintu Masuk SCNM |
Info harga tiket masuk dibedakan berdasarkan jam kunjungan,
15.000 rupiah untuk jam 16.00 s/d 18.00, harga naik menjadi 20.000 rupiah untuk
jam 18.00 s/d 24.00. Setelah mengantri sekitar 20 menitan, akhirnya tiket di
tangan.
Tampilan Tiket Masuk SCNM |
Tidak seperti Jatim park atau WBL, di pintu masuk SCNM tidak
ada pemeriksaan tas atau barang bawaan termasuk makanan/minuman, tapi tetap
saja terjadi antrian panjang. Di samping kiri pintu masuk terdapat stand
persewaan sepeda seperti halnya di WBL, di samping kanan terdapat pusat
informasi. Oya perbedaan mencolok SCNM dengan wahana permainan lainnya adalah
banyaknya toko-toko, gak banyak lagi tapi buaanyaaak jadi malah terkesan kaya
pasar malam/bazaar. Mulai dari jual souvenir khas Surabaya, jual baju, kaos,
bahkan ada juga toko perhiasan pengganti emas ada di sini. Beberapa tempat bisa
dijumpai stand-stand pijet kaya di mall-mall.
Oya tidak jauh dari pintu masuk, ada semacam aula besar
disertai panggung pentas yang dikelilingi stand-stand makanan. Sebenarnya
disediakan meja kursi di dalam aula ini tapi sejauh mata memandang à full.
Yang menarik di
samping luar aula bisa ditemui ‘Kampoeng Dolanan Nusantara’, di sini dipamerkan
berbagai permainan-permainan daerah. Bagus juga nih untuk memperkenalkan
permainan-permainan tradisional ke anak-anak jaman sekarang yang cenderung sudah
‘lupa’.
Kampoeng Dolanan Nusantara |
Ada satu arena bermain yang menyita perhatian karena
memunculkan pertanyaan, ngapain kok ada lapangan basket di tempat ini? Apa iya,
orang jauh-jauh datang ke sini bayar 20.000 buat tanding basket? Toh lapangan
basket juga sudah menjamur di Surabaya, arena DBL juga ga jauh dari sini. Hmmm
mungkin saya belum mampu menangkap maksud pengelola SCNM nih, maafkan
ketidakmampuan saya hehehe.
Lapangan Basket di Salah Satu Sudut SCNM |
Sudah berputar beberapa kali, lagi-lagi yang ditemui adalah
stand-stand jualan, ada area penjual makanan minuman yang disetting ala cina
dengan banyak lampion-lampion merah bergelantungan. Tapi mana… mana arena
bermainnya? Komidi putar terlihat gagah menjulang di langit malam ini, lampunya
berkedip-kedip seakan mengejak bermain mata. Tapi jalan masuk kesananya itu
looh susah ditemui. Ini saran aja deh baiknya pengunjung dikasih peta SCNM
seperti yang ada di WBL, mengingat arena SCNM cukup luas dan jalan-jalannya
berkelok-kelok.
Setelah tersesat muter-muter, akhirnya nemu jalan masuk
menuju arena bermain ada di dekat Art & Wax Museum, belok ke kiri. Rame
bingiitz dah. Sampai sini sebelum kamu keliling dan menjatuhkan pilihan mau main
apa, sangat disarankan untuk menukarkan uang kalian dengan uang yang ada di
sini. Uang terbitan Bank Indonesia sementara tidak berlaku di sini. Yang bisa
digunakan untuk membeli makanan minuman dan naik permainan adalah uang kertas
terbitan SCNM (sekilas mirip uang monopoli sayang lupa ga difoto). Yang
terlihat mencolok di sini adalah antriannya yang puuaaaannnnjaaaaaangggg.
Kamu-kamu harus benar-benar meningkatkan kesabaranmu ke level 10 *klo di
maicih.
Untuk tukar uang harus antri, nanti mau main juga harus
antri. Setelah survey sana-sini loket penukaran tiket nya terbilang sedikit ga
sebanding sama jumlah pengunjung SCNM hari pertama ini, cuma nemu 4 loket aja
dengan antrian yang mengular. Tips dari saya,, banyak yang ga tau kalo ada
loket penukaran uang di dekat permainan Go Kart karena posisinya yang nyelempit
di belakang dan tampilan loketnya cuma ada meja sama kursi penjaga aja,
tampilannya beda dengan loket-loket lainnya. Di sini bisa dibilang ramai lancer
alias ga ada antrian , waktu itu langsung dapat posisi depan sendiri malah
sempet ngobrol agak panjang sama mbak-mbak penjaga loket dan sempet ambil
gambar daftar harga permainan.
List Harga SCNM |
Lucunya, nama wahana permainan di SCNM ini memakai bahasa
SUROBOYOAN, seperti Omah Mumet, Motor Edan, Beskop 360° (bukan bioskop lho ya) Rumah
Kinclong, Uber-uberan, Kocar-Kacir, Gondal Gandul, Munyer Serr. Wakwakwakwak. Masih ada beberapa
permainan yang belum dibuka, salah satunya Omah Mumet ini.
Omah Mumet |
Setelah tukar uang, kita harus antri lagi untuk naik wahana
permainan. Dari jam 19.00 s/d 22.30 Cuma sempat naik dua permainan aja yaitu
Tambang Emas Coaster (harus antri 1 jam), niatnya mau nyobain Pirate Ghostship
tapi sudah nunggu 15 menit antrian ga jalan juga, akhirnya cabut pilih
permainan ekstrim Roda Gila (antri cuma 30 menit dari mungkin karena uda larut
malam sekitar jam 22.00, dan cenderung tidak banyak peminatnya dibanding permainan
yang lain). Yaah segitu coretan yang bisa dishare, Rencana bulan depan mau coba
survey lagi ke SCNM bareng sobat sejati. Semoga SCNM ga jadi ditutup (Artikel Penutupan SCNM) karena bangga juga ada wahana permainan gini
deket rumah. Cuma mungkin memang perlu adanya peningkatan layanan dan
keamanannya, nih coba saya list sebagai saran membangun:
- Ketersediaan lahan parkir motor yang aman dan memadai
- Perlu menambah petugas keamanan di dalam SCNM
- Pengunjung bisa dilengkapi dengan peta arena SCNM
- Masalah antrian panjang ini mungkin terjadi di minggu-minggu awal opening, tapi tetep perlu dicarikan solusi sementara.
Baca info lainnya:
End the Fasting with Special Food, Special Moment, and Special One
Share Pengalaman Tes Masuk S2 Telekomunikasi Multimedia ITS
Cari Tempat Romantis di Surabaya? Ini Jawabannya
ITS Ceraikan PENS???
D4 = S1
End the Fasting with Special Food, Special Moment, and Special One
Share Pengalaman Tes Masuk S2 Telekomunikasi Multimedia ITS
Cari Tempat Romantis di Surabaya? Ini Jawabannya
ITS Ceraikan PENS???
D4 = S1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar